TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Sebanyak 139 orang penumpang pesawat Virgin Air Australia yang diduga dibajak sudah dalam keadaan selamat. Pesawat Boeing 737-800 pun kini sudah dipindah ke apron utara Bandara Ngurah Rai, Bali.
"Ada 139 penumpang. Pesawat sudah dipindahkan ke apron utara dengan selamat dan pengawalan," Danlanud Bandara Ngurah Rai Kolonel Pnb Sugiharto, Jumat(25/4/2014).
Menurut Sugiharto, setelah menangkap warga negara Australia bernama Matt Christopher yang diduga mabuk dan memaksa masuk ke dalam kokpit, pihak keamanan langsung melakukan pemeriksaan kepada seluruh penumpang dan barang-barangnya.
"Semua penumpang telah dicek, kami mewaspadai apakah Matt sendiri atau ada yang lain setelah itu penumpang yang dicek diserahkan ke pihak airlines, kami evakuasi, kami cek seluruh kabin pesawat, apakah yang bersangkutan bawa bahan peledak atau tidak," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pilot Virgin Australia melaporkan adanya upaya pembajakan begitu mendarat di Bandara Ngurah Rai pukul 14.05 WITA. Seorang penumpang dilaporkan mencoba masuk ke kokpit dengan menggedor-gedor pintu.
Namun, setelah diamankan petugas berwenang, diketahui bahwa pelaku adalah seorang penumpang yang dalam keadaan mabuk. Saat ini, seorang pelaku telah ditangkap dan diinterogasi petugas kepolisian. Belum diketahui maksud pelaku.