News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Malaysia Airlines Ditembak

Polri Koordinasi dengan Keluarga Korban Dapatkan DNA Pembanding

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim Disaster Identification Victim (DVI), Polda Metro Jaya, mengambil sample DNA dari Deby Lahenda dan Andy Lahenda. Keduanya adalah anak dari Gerda Leliana Lahenda (82), yang tewas atas insiden ditembah jatuhnya pesawat Malaysian Airlines MH 17, rute Amsterdam-Kuala Lumpur.

Laporan Wartawan Tribunnews, Eri Komar Sinaga

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) akan berkordinasi dengan keluarga WNI korban pesawat Malaysia Airlines dengan kode penerbangan MH17 yang ditembak jatuh di Ukraina.

Kepala Dinas Hubungan Masyarakat, Irjen Ronny Sompie mengatakan data dari keluarga korban sangat penting dengan DNA pembanding untuk identifikasi korban.

"Kita akan koordinasi dengan keluarga apabila ada keluarga yang memiliki anggota keluarga berkoordinasi dengan tim kedokteran kesehatan Polri untuk mendapatkan DNA pembanding untuk mengidentifikasi korban," ujar Sompie di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (19/7/2014).

Sompie mengaku pihaknya belum mendapat data akurat penumpang Indonesia yang ikut dalam penerbangan nahas yang menewaskan 298 penumpang itu.

"Saya belum dapat data akurat. Kita terus koordinasi dengan kepolisian Malaysia," ujar Sompie.

Sebelumnya, pesawat Malaysia Airlines MH 17 ditembak jatuh di wilayah udara Ukraina. MH 17 terbang dari Amsterdam, Belanda, menuju Kuala Lumpur Malaysia. MH 17 mengangkut 154 Warga Negara Belanda, 27 Australia, 43 Malaysia (termasuk 15 awak), 12 Indonesia, dan sembilan Inggris. Penumpang lainnya dari Jerman, Belgia, Filipina, dan Kanada.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini