News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Malaysia Airlines Ditembak

Vina Panduwinata Berharap Pelakunya Diseret ke Pengadilan

Penulis: Willem Jonata
Editor: Rachmat Hidayat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Vina Panduwinata dan dua keponakannya Shaka Tamaputra Panduwinata (21) dan Miguel Gyasi Panduwinata (13) Kedua keponakannya menjadi korban dalam peristiwa jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 di daerah Torez, dekat kota Shakhtarsk, Ukraina timur, Kamis (2014) sore waktu setempat.

Shaka dan Miguel merupakan anak pertama dan anak ketiga dari Jani Panduwinata dan istrinya, Shamira. Jani merupakan bungsu dari 10 kakak beradik Panduwinata, sementara Vina nomor delapan.
Jani dan Shamira, punya empat anak.

Tiga anak mereka, yaitu Shaka, Miguel, dan Mikha (19), tinggal di Den Haag, Belanda, ditemani Shamira. Sementara itu, Jani menetap di Jakarta dengan anak bungsu mereka, Karina Panduwinata (6).

Pada Idul Fitri nanti, Miguel dan Shaka akan berkumpul di kediaman ibu Vina, Albertine Supit, di Kompleks Bona Indah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Jani dan Karina memang tinggal di rumah Albertine.

Masih menurut Boyke, seminggu sebelum terbang, Shaka dan Miguel mengontak keluarga mereka di Jakarta. Mereka menyampaikan permintaan kepada Albertine, yang biasa dipanggil Mami oleh para anak dan cucunya.

"Mereka minta dimasakin kornet oleh Mami. Mereka bilang, 'Pokoknya, aku cuma mau kornet bikinan Mami.' Mami memang jago bikin kornet sendiri dan sampai sekarang resepnya belum mau dia kasih tahu ke anak-anaknya," kisah Boyke.

Namun, nasib berkata lain. Shaka dan Miguel menjadi korban dalam peristiwa jatuhnya pesawat MH17. Albertine pun tidak bisa lagi membuatkan kornet untuk kedua cucunya tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini