laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand WS
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden RI terpilih Joko Widodo mulai menjaring calon menteri dengan melibatkan khalayak ramai. Caranya, Gubernur DKI Jakarta itu menyusun 34 pos kementerian, lalu mencantumkan nama tiga kandidat menteri pasa masing-masing kementerian.
Nama-nama ini diumumkan melalui sosial media untuk dipilih para netizen dalam format poling digital. Selain nama yang sudah tercantum, warga dibolehkan pula mengusulkan nama kandidat menteri disukainya.
Joko Widodo membenarkan meminta masukan dari masyarakat mengenai siapa yang pantas kabinetnya. Masyarakat dapat memberi masukan lewat FB. "Minta masukan kan enggak apa-apa," ujar Joko Widodo yang akrab disapa Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (24/7).
Poling atau usulan digital diunggah menggunakan aplikasi Google forms. Bagi anda yang berminat memilih atau mengusulkan nama calon menteri, silakan isi aplikasi berikut ini.
Sejauh ini, telah tercantum 102 nama kandidat menteri, masing-masing pos kementerian diisi tiga nama kandidat. Jokowi menyelaraskan pos kementerian yang akan dia pimpin dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara. Undang-undang ini membatasi jumlah maksimum kementerian adalah 34.
Berdasarkan aplikasi yang dipublikasi Jokowi Center, nama Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP Puan Maharani masuk dalam bursa kabinet Jokowi yang ditayangkan di jejaring sosial Facebook (FB).
Puan merupakan kandidat Menteri Pemberdayaan dan Perempuan dan bersaing dengan nama dua aktivis perempuan yakni Direktur Rumah Kita Bersama (Rumah Kitab) Lies Marcoes Natsir, serta Koordinator Nasional Perempuan Kepala Keluarga (Pekka) Nani Zulminarni.
Nama-nama lain yang masuk dalam bursa kabinet di FB tersebut adalah mantan Kepala Staf TNI AD Jenderal Budiman dan Chief Executive Officer (CEO) Kompas Gramedia Agung Adi Prasetyo. Nama Budiman berada di posisi Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan bersama Jenderal TNI Moeldoko (Panglima TNI) serta mantan Gubernur DKI yang juga Ketua Umum PKPI Jenderal TNI (Purn) Sutiyoso.
Berikut 102 nama kandidat yang akan mengisi 34 jabatan menteri atau setingkat menteri kabinte Jokowi - JK.
1. Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan: Jenderal TNI Budiman; Jenderal TNI Dr. Moeldoko; Jenderal TNI (Purn) Sutiyoso
2. Menteri Koordinator Perekonomian: Chairul Tanjung; Prof. Dr.(H.C.) Dahlan Iskan; Gita Irawan Wirjawan
3. Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat: Drs. H. A. Muhaimin Iskandar, M.Si; Dr. Ir. Kuntoro Mangkusubroto, MSIE., MSCE; Prof. Dr. Alwi Shihab
4. Menteri Dalam Negeri: Dr. Abraham Samad, S.H., M.H; Dr (HC). Agustin Teras Narang, SH; Prof. Dr. Pratikno, M.Soc. Sc