TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama arus mudik 2014, yaitu dari H-7 sampai H-1, jumlah kendaraan yang melintas di gerbang-gerbang tol yang keluar Jakarta dan sekitarnya untuk melayani pemudik meningkat sekitar 10 persen.
Pada tahun 2013 jumlah kendaraan yang melintas di Gerbang Tol (GT) Ciawi (ke arah Puncak/Sukabumi), GT Karang Tengah (ke arah Sumatera) dan GT Cikarang Utama (ke arah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur) mencapai 1.309.227 kendaraan, dan pada tahun 2014 ini meningkat sekitar 10 persen menjadi 1.442.556 kendaraan, dengan rincian GT Ciawi 187.221 kendaraan, GT Karang Tengah 579.080 kendaraan dan GT Cikarang Utama 676.255 kendaraan.
Sedang gerbang tol dengan peningkatan volume lalin mudik terbanyak pada saat puncak tahun 2014 adalah GT Cikarang Utama yang mencapai 128.785 kendaraan pada H-3.
Dibanding tahun 2013 pada periode yang sama terjadi peningkatan sekitar 20,51 persen, sedang jika dibandingkan dengan LHR pada saat hari biasa terjadi peningkatan sekitar 96,5 persen.
Sedang gerbang tol lain yang mengalami peningkatan cukup signifikan adalah GT Ciperna (Tol Palikanci) yang mencapai 49.041 kendaraan pada H-4, naik 7,45 persen dibanding tahun 2013 atau naik 329,7 persen dibanding pada hari biasa.
Sedang jumlah kendaraan tertinggi pada saat puncak di GT Cikampek mencapai 36.302 kendaraan pada H-4, atau turun 5,02 persen dibanding tahun lalu, tapi lebih tinggi 148 persen dibanding lalu lintas harian pada saat hari biasa.
Sedang di GT Cileunyi (Padaleunyi) lalin puncak arus mudik juga jatuh pada H-3, yang mencapai 48.031 kendaraan, naik 10,44 persen dari tahun sebelumnya, atau naik 68,91 persen dibanding lalu lintas harian pada hari biasa.
Sementara itu, di GT Kalihurip Utara, terjadi peningkatan prosentase lalu lintas tertinggi dibanding tahun lalu yaitu sebesar 22,44 persen.
Pada tahun tahun lalu jumlah kendaraan yang keluar di GT tersebut, sebanyak 14.253 kendaraan, sedang pada tahun 2014 ini, tepatnya pada H-5, mencapai 17.452 kendaraan. Bila dibandingkan dengan lalu lintas harian rata-rata di GT tersebut kenaikannya mencapai 112 persen.
“Meningkatnya jumlah kendaraan yang keluar di GT Kalihurip Utara ini tidak lepas dari kesadaran para pengendara yang segera mencari alternatif pintu keluar tol terdekat, ketika terjadi kepadatan di GT Cikampek,” ujar Direktur Operasi Jasa Marga Hasanudin, Senin (4/8/2014)