Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wasekjen PDI Perjuangan Ahmad Basarah menilai HUT Ke-69 Kemerdekaan RI sebagai perkembangan peradaban demokrasi rakyat Indonesia.
Hal itu terlihat dari semakin matangnya kesadaran berdemokrasi rakyat dalam proses pilpres yang lalu.
"Kedewasaan rakyat dalam berdemokrasi tersebut harus menjadi cerminan bagi para elite politik Indonesia agar tidak mencederai perasaan rakyat yang sudah semakin matang sikap demokrasinya tersebut," kata Basarah di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Minggu (17/8/2014).
Caranya, kata Basarah, dengan tidak melakukan hal-hal yang dapat mendelegitimasi hasil-hasil pilihan rakyat dalam pilpres tersebut dengan tindakan yang bersifat ekstra konstitusional.
Di sisi lain, ujar Basarah, Presiden terpilih Jokowi juga punya tanggungjawab untuk menjadikan dukungan rakyat yang telah memberikan mandat untuk memimpin bangsa ini lima tahun ke depan.
Dengan menunaikan janji kemerdekaan sebagaimana termaktub dalam alinea Pembukaan UUD 1945, yaitu janji untuk melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa serta ikut serta memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial.
"Pemikiran dan sikap politik seperti itulah yang seharusnya kita maknai dalam memperingati 69 tahun kemerdekaan Indonesia," ungkapnya.