TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menegaskan tetap berada dalam koalisi Merah Putih. Meskipun hal itu bisa saja berubah seiring digelarnya Muktamar PPP.
"Kalau Muktamar digelar apapun bisa terjadi termasuk perubahan arah koalisi. Tetapi semua itu diserahkan kepada para muktamirin. Saya hanya bisa berbicara secara kepengurusan," kata Sekjen PPP M Romahurmuziy di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (19/8/2014).
Romi mengingatkan partai berlambang kabah itu memiliki tradisi didalam dan luar pemerintahan. Dengan umur PPP yang kini berusia 41 tahun, Ketua Komisi IV itu mengatakan pihaknya berada di luar pemerintahan selama 26 tahun. Sementara, 15 tahun berada di dalam pemerintahan.
"Jadi kita siap di dalam atau di luar pemerintahan," kata Romi.
Mengenai perubahan sikap PPP, Romi menyerahkan keputusan kepada pengurus baru yang terbentuk pada saat Muktamar. Romi juga menilai senior PPP tidak mengikuti proses Muktamar sehingga meminta percepatan acara tersebut.
"Semalam sampai ada yang menyatakan kalaupun dilaksanakan secara ekstrim 20 Oktober 2014 siang hari itu sudah sah. Namun. Tentu kita memerlukan persiapan dan persiapan itu yang mungkin kader senior partai dan mereka bukan pengurus harian tidak mengikuti secara seksama," ujarnya.