News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Calon Presiden 2014

Janji Manis Jokowi pada Rakyat Papua yang Kini Mulai Ditagih

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Agung Budi Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Joko Widodo saat menggelar kampanye Pilpres di Papua.

Laporan Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Di sela masa kampanye Pemilihan Presiden  di Kampung Adat Yoka, Jayapura, Joko Widodo sempat berjanji jika terpilih menjadi presiden dalam Pemilu Presiden 2014 akan membuka akses komunikasi selebar-lebarnya untuk masyarakat Papua.

Masyarakat di ujung timur wilayah Indonesia tersebut, kata Jokowi, harus mendapatkan perhatian lebih. Khusus di Papua, Jokowi yakin komunikasi yang baik antara pemerintahan dan warga adat mampu menghasilkan solusi-solusi bagi permasalahan yang ada di Bumi Cendrawasih.

Mengingat janji manis Jokowi itu, tokoh wanita Papua Yakoba Lokbere Wetipo berharap, kepemimpinan Jokowi-JK lima tahun ke depan dapat membangun Papua lebih maksimal. Untuk itu dirinya menagih janji Jokowi untuk merealisasikan visi-misinya saat kampanye.

"Seluruh perkataan Bapak Jokowi sudah direkam oleh seluruh rakyat Papua. Apapun janji-janji yang disampaikan itu dapat direalisasikan dan bukan hanya dengan kata-kata. Kami menunggu dengan harap, seluruh rakyat Papua oleh presiden terpilih," kata Yakoba yang juga relawan Jokowi-JK di Papua tersebut di Jakarta, Sabtu (23/8/2014).

Dirinya mengatakan, Papua telah memberikan suara terbanyak untuk pasangan Jokowi-JK setelah Sumatra Barat. Untuk itu dirinya meminta Jokowi bekerja dari dekat untuk rakyat Papua.

"Bukan di Jakarta. Tapi di sana, di Papua," katanya.

Menurutnya, banyak masalah Papua yang belum terselesaikan sampai hari ini. Untuk itu kata Yakoba, masyarakat di tanah kelahirannya menginginkan solusi yang terbaik.

Diberitakan sebelumnya, Jokowi menyampaikan, di Papua lah berbagai bentuk ketidakadilan terjadi karena kebijakan yang tak tepat. Jokowi juga mengungkapkan, ketika nanti diberikan mandat oleh rakyat untuk memimpin, tidak hanya pembangunan SDM melalui revolusi mental, namun keadilan dalam distribusi barang, dalam sistem logistik nasional melalui tol laut yang akan diutamakan.

"Tol laut ini bukan jalan tol di laut. Tol laut adalah koneksitas laut dengan kapal-kapal besar dari Barat ke Timur, semua menghubungkan Indonesia secara cepat," ujarnya.

Jokowi pun menegaskan bahwa dengan pembangunan SDM melalui revolusi mental, maka ke depannya tidak ada lagi yang meremehkan kita sebagai bangsa.

Bahkan dalam beberapa kali kesempatan Jokowi juga memperkenalkan isterinya Iriana.

"IRIAN-A. Artinya IRIAN-KITA. PAPUA-Kita. Jadi dekat dengan kita," kata Jokowi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini