News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

KH Hasyim Muzadi akan Kumpulkan 500 Tokoh NU

Penulis: Rachmat Hidayat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon Wakil Presiden Jusuf Kalla berbincang bersama mantan Ketua PBNU Hasyim Muzadi (kanan) saat menghadiri pertemuan dengan ulama Nahdlatul Ulama di Jakarta, Rabu (4/6/2014). Pada hari pertama masa kampanye, JK yang berpasangan dengan Calon Presiden Joko Widodo, bersilaturhami dengan ratusan Kyai NU di Jakarta. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pondok pesantren Al-Hikam Depok tetap menghadirkan seluruh tokoh dan pimpinan NU dari semua daerah di Indonesia, meski agenda Musyawarah Nasional dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama 2014 kembali mengalami pengunduran jadwal.

Dua agenda besar NU ini semula akan dilaksanakan 30-31 Agustus kemudian diundur pada 1-2 November mendatang di pesantren Al-Hikam, Depok. Keputusan pengundurannya diambil dalam rapat gabungan Syuriyah dan Tanfidziyah PBNU di Gedung PBNU, Rabu (29/8/2014) lalu.

"Keputusan pengunduran jadwal Munas dan Konbes hanya 2 hari sebelum jadwal yang diputuskan pada rapat pleno sebelumnya, yaitu pada 30-31 Agustus," kata Panitia Bidang Media, Ahmad Millah Hasan, Jumat (29/8/2014).

Dikatakan Ahmad pada rapat pleno 18 Agustus lalu memutuskan, semua akomodasi dan transportasi pelaksanaan Munas dan Konbes ditanggung oleh KH Hasyim Muzadi selaku tuan rumah.

Karena itu, usai rapat pleno Hasyim langsung mempersiapkan kepanitiaan lokal dan memberesi semua kebutuhan.

"Tiket semua peserta sudah dibooking dan dibayar lunas. Begitu pula dengan persiapan lainnya. Intinya, Al-Hikam telah siap menyambut semua peserta," kata mantan aktivis PMII dan IPNU ini.

Karena persiapan yang sudah matang itu, pihak panitia lokal membuat keputusan tetap menggelar kegiatan dalam bentuk silaturahim halal bi halal dan sarasehan nasional ulama pesantren serta penataan program pra munas dan konbes.

Pertemuan yang pesertanya para tokoh yang seharusnya datang ke Jakarta untuk menghadiri Munas dan Konbes.

Bersamaan dengan itu, akan hadir pula 80 ulama terkemuka dari Jatim, 70 ulama pesantren dari Jateng , 62 ulama dari Jabar , dan 32 ulama Banten.

"33 wilayah sudah konfirmasi mengirim 5 orang utusan. Selain itu, daerah-daerah basis NU seperti Jatim, Jateng, Banten, Jabar, datang dengan jumlah kontingen lebih besar, karena pengurus cabang juga ikut hadir. Total ada 500 tokoh," katanya.

Ia menambahkan, sejumlah masalah penting masuk dalam agenda pembahasan. Yaitu Ahlussunnah dan islam moderat dalam lintas indonesia dan dunia, dan Indonesia masa depan pasca pilpres. Selain itu, dalam acara itu akan dibacakan "maklumat kebangsaan" tentang Indonesia masa depan.

Hingga kini, sejumlah nama tokoh nasional dijadwalkan hadir menjadi pembicara.

Antara lain, Presiden terpilih Joko Widodo, Jimly Asshiddiqie, Wahiduddin Adams, Jenderal Moldoko, Prof Mas’ud Said, Refly Harun, Prof Gumilar Rusliwa, dan beberapa tokoh lain.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini