News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hasto Kristiyanto dan Kasusnya

PDIP Tuding Penyidik KPK Stres karena Tak Temukan Apa-apa di Rumah Hasto: Semua Ruangan Dibongkar

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah penyidik KPK selesai melakukan penggeledahan di rumah Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto di kawasan Bekasi, Jawa Barat pada Selasa (7/1/2025) - PDIP menyebut penyidik KPK stres dan depresi saat menggeledah rumah Hasto Kristiyanto karena tak menemukan apa-apa.

TRIBUNNEWS.com - Tim kuasa hukum PDIP, Johanes Tobing, menuding penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) stres dan depresi saat menggeledah rumah Hasto Kristiyanto di Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (7/1/2025).

Tudingan itu dilayangkan Johanes sebab selama empat jam menggeledah rumah Hasto, penyidik KPK disebut tak menemukan apa-apa.

Karena itu, kata Johanes, penyidik KPK lantas membuka semua ruangan di rumah Hasto, termasuk kamar yang seharusnya terkunci.

"Dari pemeriksaan (penggeledahan) yang ada, lebih dari empat jam itu, ternyata mereka  (penyidik KPK) tidak menemukan apa-apa."

"Mereka membongkar seluruh ruangan, kamar, tempat tidur, bahkan daerah privat-privat. Bahkan kamar yang harusnya terkunci, mereka harus buka paksa," jelas Johanes.

Karena tak kunjung menemukan barang bukti, lanjut Johanes, penyidik KPK yang disebutnya stres itu lantas menyita sebuah flashdisk dari kamar anak Hasto dan sebuah buku catatan milik ajudan sang Sekjen PDIP, Kusnadi.

Baca juga: Isi Buku Catatan yang Disita KPK dari Rumah Hasto, PDIP Singgung Bisnis Ajudan sang Sekjen

Meski demikian, baik Hasto dan anaknya, sama-sama tak mengetahui kepemilikan flashdisk yang disita KPK tersebut.

"Mungin sudah dalam kondisi stres atau depresi juga, para penyidik ini, maka ditemukan itu, satu flashdisk dan satu buku catatan Mas Kusnadi."

"Flashdisk ini ditemukan di kamar anak Pas Hasto, di lantai dua. Buku catatan (berisi) hari-hari Mas Kusnadi ditemukan di kamarnya di lantai bawah," jelas Johanes.

"Flashdisk ini setelah kita konfirmasi ke anak Pas Hasto, bukan miliknya. Pak Hasto juga nggak mengetahui," imbuh dia.

Atas disitanya dua barang itu, Johanes mengaku bingung sebab KPK membawa empat koper besar.

Bahkan, dua barang bukti berukuran kecil itu dimasukkan ke dalam koper biru besar.

"Ada empat koper tuh (dibawa KPK). Salah satunya koper warna biru besar, untuk menyimpan alat bukti yang mereka sita itu," ungkap Johanes.

"Saya bingung, kenapa menggunakan cara seolah-olah membawa banyak barang dari rumah Pak Hasto."

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini