TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Riau Annas Maamun menyatakan dirinya siap memenuhi panggilan penyidik Badan Reserse Kriminal Polri terkait kasus dugaan pelecehan seksual yang diadukan Wide Wirawati.
Dalam jumpa persnya di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Kamis (11/9/2014), Annas tegas menyatakan kesiapannya bila dirinya dipanggil Mabes Polri. "Saya siap, bersedia (datang memenuhi panggilan)," ungkapnya.
Bahkan ia pun siap mundur sebagai Ketua DPD Golkar Provinsi Riau bila apa yang diadukan Wide terbukti. Tidak hanya itu, dengan lantang Annas menyatakan siap mundur sebagai Gubernur bila tuduhan yang ditujukan padanya terbukti nanti.
"Siap (mundur dari Ketua DPD Golkar), kita siap menerima hukuman. Berhenti sebagai gubernur pun saya siap. Saya siap dan sama istri pun siap," ujarnya.
Gubernur Riau Annas Maamun menggelar jumpa pers di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Kamis (11/9/2014) sore dalam rangka mengklarifikasi laporan yang dibuat Wide Wirawati ke Bareskrim Polri terkait dugaan kasus pelecehan seksual.
Annas berbicara langsung di hadapan media didampingi dua kuasa hukum pribadinya Evanora dan Eritha Indah Fauziyane. Dalam kesempatan itu, pihak Annas merasa penting untuk melakukan klarifikasi terkait pemberitaan pelecehan seksual yang dituduhkan kepada dirinya.
KPU Sabu Raijua Klarifikasi Dokumen Krisman Riwu Kore yang Tersebar di Media Sosial - Pos-kupang.com
Soal BAB 4 Matematika Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka Beserta Kunci Jawaban, Pengukuran Luas dan Volume