Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mabes Polri memperpanjang kerja sama dengan pihak Lion Group selama tiga tahun ke depan dalam rangka mengangkut dan memobilisasi personel Polri.
Penandatanganan tersebut berlangsung di Hotel Discovery Ancol, Jakarta Utara, Jumat (12/9/2014) siang yang dilakukan Asisten Operasi Kapolri Irjen Pol Arief Wachyunadi bersama Direktur Niaga PT Lion Mentari yang disaksikan Kapolri Jenderal Polisi Sutarman dan Presiden Direktur Lion Group Rusdi Kirana.
"Kami telah melayani Polri sejak tahun 2009 untuk menerbangkan personel Polri dari satu wilayah ke wilayah yang membutuhkan. Kerja sama ini lalu diikat dalam satu perjanjian pada tahun 2011 dengan jangka waktu tiga tahun dan berakhir pada 2014 ini," ungkap Rusdi.
Dikatakannya dari 2009 hingga saat ini, Lion Group sudah menerbangkan personel Polri sebanyak 33 ribu personel yang tergabung dalam 168 misi dengan tujuan 28 kota.
"Kami sangat senang dan bangga serta berkewajiban melayani Polri khususnya dalam misi mobilisasi pasukan dalam rangka terciptanya keamanan suatu wilayah ataupun keamanan NKRI," ungkapnya.
Sementara dari pihak Polri akan memberikan pengamanan terhadap Lion. Diakatakan Sutarman, pengamanan merupakan tugas Polri sehingga pihaknya wajib untuk memberikan pengamanan tersebut.
Kerja sama yang dibangun antara Polri dengan pihak Lion Group sangat membantu Polri khususnya dalam mobilitas pasukan. Sehingga personel Polri bisa dengan cepat dikirimkan bila di suatu wilayah terjadi konflik.
"Sangat tepat saya kira kerjasama ini untuk mengatasi berbagai persoalan," ungkapnya.
Dipilihnya Lion sebagai mitra transportasi udara untuk mobilitas personel Polri, dikarenakan pihak Lion selalu siap bila diminta kepolisian kapan pun waktunya. Selain itu yang menjadi pertimbangan Polri menjalin kerja sama dengan pihak Lion adalah kecepatan.
"Kecepatan waktu. Karena yang namanya kontijensi itu kan tidak bisa diprediksi. Begitu terjadi kerusuhan malam itu juga bisa kita kirim. Ini kenapa kita pilih. Semua sama baiknya pesawatnya. Tapi disitulah kelebihannya kecepatan setiap saat diminta Polri siap menggunakan," ungkap Sutarman.