Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat akhirnya memutuskan Pilkada langsung. Padahal, Demokrat sebelumnya setuju Pilkada melalui DPRD.
Hal itu menimbulkan reaksi dari Partai Gerindra. Anggota Dewan Pembina Gerindra Martin Hutabarat mengaku tidak mempersoalkan keputusan Demokrat.
"Yah ini kan hak setiap orang untuk setiap partai mengenai tatanan kita hidup bernegara enggak ada masalah," kata Martin di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (18/9/2014).
Ia mengingat pernyataan SBY di Youtube sebagai sikap pribadi. Namun, Martin melihat pemerintah tetap ingin ada perubahan. "Malah yang menginginkan langsung jadi tidak langsung itu Kemendagri, Demokrat bersama KMP sudah mendukung," ujarnya.
Martin mengatakan pihaknya tetap pada sikap Pilkada dikembalikan melalui DPRD. Meskipun, Demokrat berubah halauan.
"Kalau Demokrat berubah tidak masalah, ini demokrasi yang kita putuskan harus diterima bersama tapi kita harus jelaskan kepada masyarakat apa untung ruginya gunakan pilkada langsung atau pilkada tidak langsung," imbuhnya.