Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PKS tidak mempermasalahkan sikap Demokrat memilih Pilkada langsung. Ketua DPP PKS Al Muzzamil Yusuf mengatakan pihaknya tetap memilih Pilkada melalui DPR.
"Anggaran bisa dihemat sampai Rp70triliun. Anggaran Rp70 triliun bisa dimanfaatkan oleh negara," kata Muzzamil di Jakarta, Jumat (19/9/2014).
Selain anggaran yang dihemat, Muzzamil mengatakan pilkada tak langsung dapat meredam konflik horizontal. Bila terjadi politik uang oleh anggota DPRD, maka mereka juga terancam berbagai sanksi. "Pilkada langsung akibatnya 80 persen kepala daerah diperiksa KPK,"ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Harian Partai Demokrat (PD) Syarief Hasan menegaskan bahwa partainya mendukung pemilihan langsung yang sudah berjalan selama 10 tahun.
Menurutnya, demokrasi di Indonesia harus terus tumbuh dan berkembang jangan sampai mengalami kemunduran.
"Dua hari yang lalu, Pak SBY selaku Ketua Umum sudah menjelaskan keputusan dan pendapat tentang RUU Pilkada. PD berpendapat bahwa proses demokrasi yang sudah dilakukan 10 tahun patut untuk kita perlihara dan lanjutkan. Namun, dengan beberapa perubahan-perubahan," kata Syarif kepada wartawan di kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis (18/9/2014).