News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Legislator Baru

PPP Ingin Pemilihan Pimpinan MPR Ditunda, KMP Tidak Kaget

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Gusti Sawabi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Martin Hutabarat

Martin belum mengetahui, apakah langkah pihak PPP yang notabene-nya bagian dari KMP ini adalah untuk mengulur waktu demi membuka peluang mengusung perwakilannya menjadi calon pimpinan MPR.

Sebab, pertemuan antara ketua umum dan pengurus parpol KMP di kediaman Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie (Ical) di Jakarta pada malam sebelumnya sudah menyepakati PPP tidak mendapatkaan jatah kader yang akan diusung menjadi lima pimpinan MPR. Mereka sepakat, komposisi pimpinan MPR terdiri dari empat calon dari fraksi parpol KMP dan satu calon dari kelompok DPD.

Bagi Martin, perbedaan keinginan PPP itu semata untuk mengakomodir keinginan kelompok DPD.

"Alasan DPD ini logis juga. Sebab, nggak gampang mereka memutuskan, karena siapa yang mengatur mereka kalau masing-masing ngotot sendiri? Kalau misalnya yang dari Gerindra, tinggal 'pegang' (pilih) satu orang dan kebijakan itu terus sampai ke bawah. Lima menit bisa keputusan. Nah DPD ada 132 orang, nggak yang pegang mereka. 132 kepala dan 132 otaknya," tuturnya.

 Pilih Sendiri

Martin memastikan, fraksi-fraksi parpol DPR yang tergabung dalam KMP telah sepakat untuk memberikan batas waktu (deadline) kepada kelompok DPD untuk menentukan satu nama yang akan diusung menjadi calon Ketua Umum hingga Selasa pukul 10.00 WIB.

KMP akan memilih pilihan sendiri calon dari kelompok DPD jika 132 senator belum juga punya nama calon Ketua MPR hingga batas waktu yang diberikan. "Besok, DPD berhasil atau tidak mengerucutkan satu nama dari sembilan nama, kami akan jalan. Kalau DPD tidak berhasil, kami akan tetap memilih satu nama dari sembilan usulan mereka. Jadi, tergantung kami siapa yang akan dipilih. Tapi, kalau sekarang biarkan mereka memilih perwakilan mereka," ujarnya.

 PPP 'Ngotot'

Fraksi PPP menggelar jumpa pers di ruang fraksi PPP, Gedung DPR, usai rapat gabungan pimpinan fraksi parpol MPR dan kelompok DPD.

Sekretaris Jenderal PPP, Romahurmuziy didampingi Wakil Ketua Umum PPP Emron Pangkapi menyampaikan, fraksinya akan berjuang mengusung Hasrul Azwar menjadi calon pimpinan MPR. Usulan ini pun akan disampaikan dalam pertemuan antara ketua umum parpol KMP di Hotel Mulia, Jakarta, setelah jumpa pers.

"Rapat fraksi PPP tadi menyepakati bulat dengan dihadiri, agar PPP memperjuangkan Hasrul Azwar. Setiap fraksi satu nama. Jadi, PPP mengusulkan Hasrul Azwar menjadi pimpinan MPR. Yang disampaikan oleh KMP, kami telah mengkomunikasikan ini sebagai keputusan bulat yang tidak bisa ditawar. Biarlah kami nanti mengkomunikasikan bagaimana caranya," kata Romahurmuziy.

Romi,-sapaan karibnya, mengaku optimis usulan PPP ini diterima oleh para ketua umum dan pengurus parpol KMP.

Menurut Romi, 'ngototnya' keinginan pihaknya ini semata karena fraksinya ingin tidak disebut abses tampil di lembaga tinggi negara. Selain itu, aturan pemilihan pimpinan MPR menguatkan, bahwa setiap fraksi dapat mencalonkan satu nama sebagai calon pimpinan MPR. (coz)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini