Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Hanura menegaskan tidak mengejar jabatan dalam alat kelengkapan dewan di DPR. Hanura tetap meminta jumlah Komisi dipertahankan sebanyak 11 buah.
"KamiĀ tidak masalah posisi, bukan itu yang kita kejar tetapi kebersamaan. Kalau posisi diambil semua (oleh KMP) silakan, tapi kedepankan budaya musyawarah," ujar Sekretaris Fraksi Hanura Saleh Husin di Ruang Pansus B, Gedung DPR, Jakarta, Selasa (14/10/2014).
Ia menyarankan agar pemilihan pimpinan alat kelengkapan dewan tidak seperti pemilihan pimpinan DPR. Dimana akibat hal tersebut berimplikasi negatif. Ia mencontohkan pasar saham yang merespon negatif akibat kisruh saat pemilihan pimpinan DPR.
"Kita perlu sifat kenegarawanan yang mengutmakan musyawarah mufakat, jangan harus voting. Dimusyawarahkan walau tidak melanggar UU MD3," tuturnya.
Hanura juga menyarankan adanya sistem proporsional seperti yang terjadi di MPR. "Masa tidak bisa dilakukan di DPR, orang-orangnya kan sama juga," kata Saleh.