News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Duet Jokowi JK

Pesan ICW kepada Jokowi: Jangan Pilih Menteri 'Daur Ulang'

Penulis: Rendy Sadikin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo didampingi Panglima TNI, Jenderal TNI Moeldoko, Kapolri, Jenderal Pol Sutarman, Kepala BIN, Marciano Norman, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Marsetio, dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Masekal TNI Ida Bagus Putu Dunia berjalan menuju lokasi jumpa pers di halaman belakang Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (22/10/2014). Jumpa pers ini terkait pembaharuan alutsista, intelejen negara, dan juga kesejahteraan anggota TNI dan Polri. TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM - Indonesia Corruption Watch meminta Presiden Joko Widodo agar tidak berkompromi dalam pemilihan jajaran menteri untuk mengisi kabinetnya.

Hal tersebut disampaikan oleh Koordinator Badan Pekerja ICW, Ade Irawan, dalam keterangan pers yang diterima Tribunnews.com di Jakarta, Rabu (22/10/2014).

"Coret calon menteri dan anggota kabinet yang bermasalah karena mendapat kartu kuning dan merah dari KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) dan PPATK (Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) atau tidak memiliki prestasi," ujar Ade Irawan.

Ade juga meminta kepada Jokowi agar tidak memilih menteri "daur ulang". Menurut Ade, mempertahankan segelintir figur bermasalah masuk kabinet akan merusak kepercayaan publik terhadap pemerintah maupun kabinet selama 1 periode.

"Ibarat pepatah 'nila setitik rusak susu sebelangga'. Jangan ubah pesta kemenangan rakyat dengan pesta kecurigaan rakyat hanya karena Jokowi salah memilih figur menterinya," tutur Ade.

ICW pun meminta Jokowi melucuti mereka yang bermasalah dan segera memasukkan figur-figur anyar untuk kembali diuji atau diseleksi oleh KPK, PPATK, Dirjen Pajak maupun publik.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini