Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fasih berbicara banyak bahasa asing, membuat Gayatri Wailissa memberi kesan mendalam bagi sahabatnya, salah satunya adalah Megawati.
Ia mengaku kaget mendengar karibnya tersebut meninggal dunia di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (23/10/2014) malam. Tanpa pikir panjang ia langsung menemui almarhumah.
Kesehariannya yang periang, tak sungkan memberi motivasi kepada temannya, sekian kenangan yang tak bisa dilupakan Megawati kepada Gayatri yang saat itu duduk di bangku SMP Siwalima.
"Dia sering kasih motivasi ke saya. Dia juga selalu bilang, walau pun hidup kita dalam keterbelakangan, kita bisa mampu," cerita Megawati di RS Abdi Waluyo, Jumat (24/10/2014).
Megawati mengakui Gayatri sering dikucilkan semasa SMP. Tapi perempuan asal Ambon itu tetap sabar dan tidak pernah menyerah, meski banyak teman-temanya suka mem-bully-nya.
Tapi soal kepintarannya, semua orang mengakui Gayatri. Ia adalah sosok wanita yang pintar dan bisa melakukan apa saja, terutama kemampuannya berkomunikasi dengan 13 bahasa asing.
"Gayatri pintar banget dan multitalent banget, apalagi public speaking-nya. Dia juga suka menggajar. Bahkan teman-teman Gayatri juga sering panggil dia kamus dan kalkulator berjalan," cerita Megawati.
Megawati tidak menyangka sahabatnya meninggal karena pembuluh darahnya pecah, karena selama ini Gayatri tidak pernah mengeluhkan rasa sakit. Komunikasi terakhir Megawati dengan Gayatri hanya lewat pesan pendek.
Gayatri menguasai beberapa bahasa asing di antaranya, Inggris, Italia, Spanyol, Belanda, Mandarin, Arab, Jerman, Perancis, Korea, Jepang, dan India. Dia juga mendalami bahasa Rusia dan Tagalog.