TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Imam Nahrawi (41) terpilih menjadi Menteri Pemuda dan Olah Raga dalam Kabinet Kerja besutan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyambut baik hal tersebut. "Pastinya senang, senior saya diberi mandat menjadi menteri. Senang boleh, tapi tidak boleh berlebihan karena ini amanat rakyat," ucap M Khusein Yusuf Sulaiman, kader PKB di rumah Imam di Komplek DPR RI A4 no 72, Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (26/10/2014).
Diutarakan Khusein yang juga Ketua DPP KNPI tersebut sebagai bentuk dukungan bagi Imam, dia pun bersama beberapa sahabat Imam menyempatkan waktu untuk nonton bareng pembacaan pengumuman mentri di media televisi.
Saat diminta komentarnya soal Imam, Khusein mengatakan Imam ialah sosok sederhana, bersahabat dan tidak terlalu berpatokan dengan protokoler.
"Kalau dia itu yang penting kerja, dia tipe pekerja. Orangnya kalem. Belakangan ini kami sibuk siapkan konsep di Menpora, bukan sibuk acara syukuran," katanya.
Untuk diketahui, meski sang tuan rumah tengah di istana, beberapa teman, sahabat serta keluarga Imam tampak berada di rumah Imam, di Komplek DPR RI, Kalibata, Jakarta Selatan.
Saat Tribunnews.com berkunjung ke kediaman Imam di Komplek DPR RI A4 no 72, Kalibata, Jakarta Selatan tampak sekitar 10 orang tengah asyik menonton pengumuman menteri.
Mereka diantaranya sahabat, kawan, saudara, tiga pembantu Imam, serta beberapa keluarga. Suasana nonton bareng pun makin meriah disaat detik-detik pengumuman.
Mereka menggelar nonton bareng di ruang utama dimana terdapat satu televisi layar datar. Diantara mereka, ada yang duduk di sofa, serta ada pula yang duduk lesehan di lantai.
Saat wajah Imam muncul di televisi serta namanya dibajakan oleh presiden Jokowi, sontak semuanya langsung berteriak gembira.
Ada pula beberapa yang mengabadikan wajah Imam di televisi melalui ponsel mereka. "Alhamdulilah, plong, akhirnya," kata seorang keluarga Imam.