News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lima Negara Ini Akan Bebas Visa Masuk ke Indonesia

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wisatawan mancanegara (wisman) menikmati suasana di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Kamis (4/9/2014). Jumlah kunjungan wisman ke Indonesia sebanyak 8,8 juta orang atau meningkat 9 persen dibandingkan 2013. Sementara di Singapura, negara berpenduduk 2,7 juta jiwa, kunjungan wisman mencapai 11 juta per tahun. Sektor pariwisata mampu berkontribusi 4 persen dari PDB nasional dengan penerimaan devisa senilai 10 miliar US Dolar atau naik 9,8 persen dibanding 2013. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk meningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara akan diberlakukan bebas visa masuk bagi lima negara.

Kelima negara tersebut yakni, Tiongkok, Australia, Rusia, Jepang, dan Korea Selatan.

Seperti diutarakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Kemaritiman) Indroyono Soesilo sebelum melakukan rapat koordinasi di kementerian kelautan dan perikanan, Rabu (5/11/2014).

"Tadi rapat dengan menteri pariwisata, menindak lanjuti sidang kabinet tanggal 4 lalu, bahwa untuk meningkatkan kunjungan wisatawan kia mengusulkan untuk memberlakukan bebas visa masuk bagi lima negara, Tiongkok, Australia, Rusia, Jepang, dan Korea Selatan," ujar Indroyono.

Pria kelahiran Bandung tersebut mengatakan dengan dibebaskannya visa masuk bagi lima negara tersbut diharapakan dapat menarik 500 ribu  wisatawan pertahun. selain itu akan melipatgandakan kunjungan wisatawan dalam lima tahun ke depan.

"Itu kalau dihitung dari sepuluh juta Wisman pada tahun 2015 menjadi 20 juta Wisman pada tahun 2019," ujar Indroyono.

Indroyono mengatakan langkah yang diambil pemerintah tersebut telah melalui prosea hitung-hitungan. Meski dengan diberlakukannya bebas visa masuk tersebut pendapatan hilang  sebesar 25 dolar perwisatawan, namun keuntungan yang diperoleh lebih signifikan.

"Memang untuk lima ratus ribu ini kita kehilangan 25 dolar dari setiap orang yang masuk ke Indonesia yang ditotalkan mencapai 11,5 juta dolar. Tapi, pemasukannya dengan penghitungan satu Wisman itu 1200 dolar, maka akan didapat minimal 540 juta dolar  per tahun," tuturnya.

Indroyono mengatakan bebas visa masuk tersebut akan diberlakukan setelah keputusan presiden (Kepres) direvisi dan ditandatangani oleh presiden pekan depan.

"Nanti akan berlaku setelah Kepres selesai direvisi pada 13 November mendatang," kata Indroyono.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini