News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Duet Jokowi JK

Tantowi Yahya: Jokowi Jangan 'Grasak-grusuk' Luncurkan Kartu Sakti

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo di dampingi oleh Ibu Negara Iriana peluncuran Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kantor Pos Besar, Jakarta Pusat, Senin (3/11/2014). Peluncuran kartu yang di hadiri oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani,Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek dan menteri Kabinet Kerja lainya tersebut sebagai pemenuhan janji Jokowi semasa kampanye dulu. (Warta Kota/Henry Lopulalan)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koalisi Merah Putih mengkritik Presiden Jokowi meluncurkan Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar tanpa memiliki landasan hukum.

"Program-program pemerintah, apalagi berhubungan dengan rakyat mutlak memiliki dasar hukum," kata Juru Bicara KMP Tantowi Yahya ketika dikonfirmasi, Jumat (17/11/2014).

Menurut politikus Partai Golkar itu, persetujuan DPR diperlukan, karena program pemerintah untuk semua kartu itu melibatkan anggaran besar yang bersumber dari APBN.

"DPR harus dimintakan persetujuan. Terlebih jika diketahui bahwa tidak ada dana yang mendukungnya. DPR kan harus tahu dari mana sumber pendanaannya?" terangnya.

Mau tidak mau Jokowi harus menyiapkan dasar hukum untuk semua program-programnya. "Aspek legalitas itu penting. Pemerintah jangan grasak-grusuk," ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini