News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pengamat: Revolusi Mental Dimulai dari Pembantu Presiden

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Ketenagakerjaan, Hanif Dhakiri berbincang dengan tenaga kerja wanita (TKW) saat melakukan inspeksi mendadak di Perusahaan Pengerah Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) Elkari Makmur Sentosa yang terletak di Jalan Asem Baris Raya, Gang Z, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (5/11/2014). Dalam sidak kali ini, Menaker menemukan sejumlah pelanggaran di antaranya tempat tidur yang tidak layak dan penampungan yang tertutup. KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat dari Populi Center, Nico Harjanto mengatakan, gaya kepemimpinan yang diperlihatkan oleh pimpinan akan diterapkan di level bawahnya. Menurutnya, kalau para pimpinan di atas bekerja cepat maka karyawan pun akan mengikuti hal tersebut.

"Kalau cara kerja Presiden cepat, menterinya pun akan juga bekerja dengan cara yang cepat pula," kata Nico dalam diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (8/11/2014).

Nico menuturkan, cara kerja cepat presiden tidak semua menteri akan mengikutinya. Ia mencontohkan bagaimana seseorang yang berlatar belakang militer selalu melakukan hal yang secara terstruktur dan hanya mengikuti prosedur yang telah biasa dilakukan. "Yang paling berat mereka (menteri) yang biasa kerja dengan pola prosedural," tuturnya.

Namun, cara kerja cepat yang akan diperlihatkan oleh Presiden memiliki dampak positif. Menurutnya, cara kerja cepat juga termasuk bagaimana melakukan revolusi mental untuk melayani masyarakat. "Revolusi mental dimulai dari pembantu terdekat presiden. Corporate culture pun dimulai dari top management," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini