TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Buku berjudul "Tim Sembilan Membongkar Skandal Century" diluncurkan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (12/11/2014).
Dalam buku ini, tersaji berbagai kisah mengenai skandal yang sempat menyedot perhatian luas dari masyarakat.
Hadir dalam acara peluncuran itu beberapa anggota Tim Sembilan, di antaranya Lily Wahid, Misbakhun, Bambang Soesatyo, Akbar Faizal, dan Chandra Tirta Wijaya.
Di luar Tim Sembilan, hadir juga Monang Sinaga sebagai penulis buku, dan mantan Wakil Ketua DPR periode 2009-2014 Pramono Anung.
"Setelah reformasi, tidak ada lagi peristiwa besar yang melebihi kasus Century. Tim sembilan seperti menjadi selebriti, memenuhi pemberitaan," kata Pramono, saat membuka acara peluncuran buku tersebut.
Pramono menuturkan, dirinya merupakan salah satu pimpinan DPR yang mengikuti dan mendukung kerja Tim Sembilan Century. Ia berharap kasus ini terus bergulir dan segera dituntaskan oleh penegak hukum.
"Memang tugas ini belum selesai, saya yakin suasana dan atmosfir sudah berbeda, saya yakin penegak hukum, KPK tidak akan ragu lagi membuktikan janji yang diucapkan (menuntaskan kasus Century)," ujar politisi senior PDI Perjuangan tersebut.
Sebagai penulis, Monang menganggap Tim Sembilan sebagai sebuah gerakan inspirasi. Penilaian itu ia lontarkan mengingat tim tersebut diisi oleh para politisi muda lintas partai.
"Sebuah inspirasi, bagaimana politisi muda berjuang meyakinkan masing-masing ketua umumnya terkait penuntasan skandal Century," ucap Monang.
Buku setebal 221 halaman ini memuat banyak sisi lain dan dinamika penuntasan skandal Century. Kata pengantarnya ditulis oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Di dalam buku ini juga disajikan profil masing-masing anggota Tim Sembilan berikut kisah-kisah yang dialami selama kasus Century bergulir.