News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Duet Jokowi JK

Jokowi: Kapal Pencuri Ikan Tak Usah Ditangkap Langsung Tenggelamkan

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo diantar oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan beberapa menteri Kabinet Kerja menuju ke pesawat kepresidenan di Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Sabtu (8/11/2014). Tribunnews.com/Nico Manafe

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menginginkan adanya tindakan tegas bagi kapal-kapal ilegal yang mencuri ikan di perairan Indonesia.

Tidak tanggung-tanggung, ia bahkan meminta kapal ilegal itu kalau bisa langsung ditenggelamkan.

"Saya sampaikan kemarin, sudahlah, enggak usah tangkep-tangkepan. Langsung tenggelamkan 10 atau 20 baru nanti mikir," ujar Joko Widodo atau sapaan akrabnya Jokowi saat berbicara dihadapan peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) RI tahun 2014 di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (18/11/2014).

Namun, Jokowi mengatakan bukan berarti dirinya akan menenggelamkan kapal beserta awak kapalnya. Sebab, jika itu dilakukan, tentu tindakan itu bisa menjadi masalah di kemudian hari.

"Tapi orangnya diselamatkan dulu. Nanti jadi ramai kalau sama negara lain. Kalau enggak kayak gitu, nanti kekayaan alam kita habis," kata Jokowi.

Pria yang pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta ini mengungkapkan hal tersebut lantaran Indonesia selalu merugi triliunan lantaran Sumber Daya Alam (SDA) di perairan Indonesia tidak dijaga dan dikelola dengan benar.

"Kalau ada ilegal fishing seperti itu sudahlah, kapak yg beredar 5.400 kapal. Saya enggak tau hitungnya dari mana, saya diberikan angka. Setiap tahun kita kehilangan 300 triliun dari situ.

Income yang masuk negara 300 miliar dari laut. Hilang sudah berapa tahun? Ini yang kita ulang-ulang. Dari minyak, hutan sekarang kan. Ini yang harus kita perbaiki," kata Jokowi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini