News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hari Ini Dua Jenazah Polisi Dipulangkan ke Medan dan Kupang

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Gusti Sawabi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Agus Rianto

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Jenazah dua anggota polisi yang ditembak di Kab Puncak Jaya, Papua Rabu (3/12/2014) pukul 10.00 WIT,  akan dipulangkan.

Kedua jenazah hari ini Jumat (5/12/2014) dibawa dari Jayapura ke rumah duka masing-masing untuk segera dimakamkan.

Kabag Penum Mabes Polri, Kombes Pol Agus Rianto mengatakan Aipda Thomson Siahaan dibawa ke rumah duka di Medan. Sedangkan Bripda Everson dibawa ke Kupang, NTT.

"Keluarga besar Polri turut berdukacita atas musibah tertembaknya dua teman kami saat melakukan pelayanan ke masyarakat, dalam persiapan Natal," ujar Agus.

Diutarakan Agus, Bripda Everson masih bujangan. Sedangkan Aipda Thomson sudah menikah dan dikaruniai tiga anak.

Saat disinggung soal para pelaku, Agus menjawab para pelaku masih dalam pengejaran petugas di lapangan.

"Kami sudah koordinasi dengan teman-teman TNI untuk membantu pencarian pelaku yang diketahui pascakejadian langsung lari ke hutan," ungkap Agus.

Untuk diketahui, aksi penembakan dua anggota polisi di Kab Puncak Jaya, Papua kembali terjadi, Rabu (3/12/2014) pukul 10.00 WIT.

Kedua anggota itu tewas saat membantu kegiatan di gereja GKII. Diduga mereka ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata hingga tewas di tempat.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Sulistyo Pudjo Hartono menurutkan kejadian bermula saat dua anggota tersebut sedang membantu kegiatan gereja, yakni mengangkat kursi-kursi dan tenda di gereja GKII.

Saat menurunkan kursi dan tenda di depan pintu gereja, kedua anggota di tembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata.

"Dua anggota yang tewas bernama Aipda Thomson Siahaan dan Bripda Everson, anggota Den A. Bripda Everson di tembak di pelipis dan anggota Aipda Thomson Siahaan di tembak di kaki dan dada," tutur Sulistyo.

Modus yang dilakukan pelaku yakni menunggu anggota yang bekerja membantu perayaan Natal di gereja GKII. Saat ini pelaku masih dalam lidik dan pengejaran.

"Dua pucuk senjata AK milik anggota di bawa para pelaku," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini