TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Jakarta, Agung Laksono, menyatakan siap bertarung dengan kubu Aburizal Bakrie (Ical) ketua umum Golkar versi Munas Bali sekalipun harus menempuh jalur hukum.
Kata Agung, pihaknya tengah menyiapkan tim terdiri atas
"Tim Pengacara di dalamnya ada bantuan Todung Mulya Lubis dan Adnan Buyung Nasution," kata Agung di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Senin (8/12/2014).
Todung Mulya Lubis dan Adnan Buyung dikenal dua pengacara handal dan senior di bidangnya serta memiliki nama besar.
Agung mengaku optimistis Kemenkumham akan mengesahkan susunan kepengurusan DPP Partai Golkar yang baru melalui Munas yang diprakarsai oleh Presidium penyelamat Partai Golkar di Jakarta.
Sebab, kata Agung, pelaksanaan Munas Jakarta lebih demokratis dari pada pelaksanaan Munas Bali.
Menurutnya, Munas itu telah menunjukkan praktek demokrasi internal yang baik dan tanpa ada maksud dengan kelompok atau bisnis.
Dengan demikian, ia pun siap mengambil langkah hukum kalaupun terpaksa harus sampai ke pengadilan.
"Kami siap melaporkan seluruh proses yang terjadi, dan kami sudah menyusun tim pengacara yang terdiri atas kader-kader Golkar agar dapat memenuhi prosedur yang dibutuhkan," ujarnya.