TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagai pelopor dan market leader dalam dunia pendidikan bahasa Inggris, EF menyadari bahwa kesuksesan kemampuan anak dalam bahasa Inggris tidak hanya ditentukan oleh kemampuan berbicara dan penggunaan kosakata saja. Namun juga perlu didorong oleh rasa percaya diri dan kebiasaan untuk menggunakan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari.
Tahun ini, EF kembali mengadakan Spelling Bee Competition sebagai ajang pembelajaran bahasa Inggris bagi anak. Melalui kompetisi ini, anak dapat meningkatkan kemampuan mengeja, menambah kosa kata, mempelajari konsep bahasa, dan mengembangkan kemampuan bahasa Inggris yang baik.
Lars Berg, Country Director English First di Indonesia, mengatakan tahun ini EF melaksanakan EF Spelling Bee Competition ke-10 yang diikuti oleh siswa-siswi dari berbagai kota besar di seluruh Indonesia. Tujuannya adalah untuk membantu anak-anak meningkatkan kemampuan membaca dan menulis bahasa Inggris dengan cara yang menyenangkan.
Kompetisi yang dapat disaksikan oleh masyarakat umum ini diharapkan dapat menambah semangat anak Indonesia untuk berlomba-lomba dalam mengasah kemampuan bahasa Inggris dan menularkan semangat tersebut kepada teman-temannya.
"Ketika anak sering berlatih Bahasa Inggris, maka kosa kata yang dimiliki akan semakin banyak, menjadi terbiasa dan pada akhirnya memiliki rasa percaya diri yang lebih baik”, jelas Lars Berg dalam keterangannya, Senin (8/12/2014).
EF Spelling Bee tahun ini telah memasuki tahapan final peserta yang telah berkompetisi sejak 8 September hingga 21 September 2014 di masing-masing kota. Kompetisi ini dibagi menjadi 3 kategori, yaitu kategori kelas 1 s/d 3 Sekolah Dasar (SD), kelas 4 s/d 6 SD, dan kelas 1 s/d 3 Sekolah Menengah Pertama.
Sebanyak 500 peserta akan mengikuti kompetisi final yang diadakan pada 16 November 2014 di Smesco Building Jakarta. Di tingkat ini peserta akan dibagi menjadi 3 grup yang masing-masing akan berkompetisi untuk menjadi semi finalis. Setelah itu, semi finalis akan diadu pada tingkat final pada hari yang sama.