TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan orang menggelar aksi unjuk rasa untuk mendukung revitalisasi Teluk Benoa di Bali. Nyoman Widi salah satu peserta aksi mengatakan bahwa kondisi di Teluk Benoa saat ini sangat memprihatinkan, banyak sampah dan lumpur sedimentasi, karenanya harus segera dilakukan revitalisasi.
"Aksi ini sebenarnya ingin menyadarkan publik bahwa kondisi teluk Benoa sudah sangat memprihatinkan. Sampah dan lumpur sangat parah, laut menjadi dangkal dan sudah mematikan hutan mangrove di sana. Tidak ada jalan keluar selain direvitalisasi," ujar Nyoman Widi, Minggu(14/12/2014).
Nyoman juga mengajak masyarakat luas untuk menandatangani petisi agar Teluk Benoa segera direvitalisasi. Petisi bisa ditanda tangani secara online di https://www.change.org/p/jokowi-do2-segera-realisasikan-revitalisasi-teluk-benoa-revitalisasitelukbenoa.
"Tanda tangan anda turut selamatkan pulau Bali', ujarnya.
Sebagaimana diketahui, teluk Benoa di Bali saat ini dalam kondisi memprihatinkan. Pemerintah mengeluarkan Perpres nomor 51 tahun 2014 sebagai dasar hukum teluk Benoa dapat direvitalisasi. Namun belakangan sejumlah orang menolaknya.