Laporan Wartawan Tribunnews.com, Edwin Firdaus
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP bidang organisasi PPP kubu Romahurmuziy (Rhomy), Isa Muhsin menegaskan proses hukum terkait dualisme yang terjadi di partainya saat ini terus berjalan. Tapi tetap dibarengi upaya islah di internal partai.
"Hasil pengadilan yang sedang berlangsung tetap berjalan. Kalau memang nanti PTUN menyatakan menang salah satunya, syukur-syukur kubu Romy, yang kalah ikut yang menang," kata Isa saat konfrensi pers di Tebet, Jakarta, Jumat (2/1/2014).
Seraya menunggu putusan hukum tersebut, islah dua kubu baik Romy dan Djan Faridz akan tetap dilakukan pascamusyawarah kerja nasional I dan rapat pleno pada pertengahan Februari mendatang.
"Pascamukernas dan pleno, kami akan mengadakan halaqah (pertemuan) antara dua kubu beserta alim ulama, pimpinan ormas Islam dan pimpinan pesantren untuk memecahkan masalah internal," sambung Isa.
Halaqah tersebut akan membahas masa depan partai Islam di pemilu serentak mendatang. Dalam halaqoh tersebut juga akan hadir Ketua Majelis Syariah PPP KH Maimun Zubair. "Mbah Moen juga akan hadir. Beliau tercantum dalam SK Kemenkum HAM," ucapnya.