Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan SAR Nasional (Kabasarnas) Marsekal Madya TNI F Henry Bambang Soelistyo mengonfirmasi telah ditemukannya dua objek besar bagian pesawat AirAsia QZ8501. Kedua objek tersebut ditemukan secara berdekatan.
"Hasil dari kegiatan operasi tadi malam pada pukul 23.40 WIB berhasil mendeteksi dua objek cukup besar. Satu objek berdimensi 9,4x4,8x0,4 meter, sedangkan objek satunya lagi berdimensi 7,2x0,5 meter. Itu bagian pesawat AirAsia yang kita cari-cari. Saya pastikan itu," kata Soelistyo di kantor Basarnas, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (3/1/2014).
Menurut Soelistyo, saat ini kapal yang dilengkapi oleh ROV (Remote Operated Vehicle) sedang melakukan pendalaman terhadap dua objek tersebut. Menurutnya, ROV berfungsi menampilkan visual real (gambar video) dari dasar laut.
"Karena saat ini gelombang masih tinggi dan arus masih kuat. Kita harapkan cuaca baik dan ROV bisa berfungsi maksimal," tuturnya.
Soelistyo memaparkan, ditemukannya dua objek besar berawal dari diperintahkannya KRI Bung Tomo untuk melakukan pencarian dengan sistem sonar di daerah prioritas. Menurutnya, Jumat (2/1/2015) KRI Bung Tomo pada pukul 07.34 WIB melaporkan menemukan signal benda logam.
"Kemudian saya perintahkan kapal Geo Survey yang punya kemampuan melihat dasar laut untuk merapat ke KRI Bung Tomo. Hasilnya adalah ditemukan dua objek besar dimensinya," ujarnya.
Saat ini pihaknya menunggu konfirmasi gambar dari kapal Geo Survey yang berusaha menurunkan ROV. Diharapkannya penemuan dua objek besar akan membuka pintu dapat ditemukannya badan pesawat yang lebih besar.