TRIBUNNEWS.COM, PANGKALAN BUN - Kapal Jepang JS Onami dilaporkan menemukan tiga jenazah penumpang AirAsia QZ8501 pada Minggu (4/1/2015).
Pihak TNI Angkatan Udara menerjunkan pesawat CN-295 dibantu helikopter Seahawk dari kapal perang Amerika Serikat USS Sampson, untuk mendekati titik koordinat laut tempat ketiga jenazah ditemukan.
"Ditemukan tiga jenazah oleh kapal Onami Jepang. Kemudian Onami berusaha kontak KRI Banda Aceh, tapi kontak gagal. Lalu CN 295, Sea Hawk mendekat ke koordinat," kata pilot CN-295, Mayor Penerbang Setiawan di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Minggu (4/1/2015) usai penerbangan dari koordinat temuan jenazah.
Setiawan mengatakan, pesawatnya 'balik kanan' ke Lanud Iskandar karena kapal USS Sampson akan mengevakuasi ketiga jenazah itu.
Ketiga jenazah ditemukan dalam kondisi utuh dan mengambang di perairan dengan koordinat S 04 02,55 E 110 21,96 atau 108 mil laut dari Pangkalan Bun.
"Lalu Seahawk dan Onami berusaha hawling dan evakuasi ketiga jenazah," jelasnya.
Hingga kini, helikopter Seahawk masih berupaya melakukan proses evakuasi. "Belum tahu apakah langsung diterbangkan oleh Sea Hawk atau ditransfer dahulu ke KRI Banda Aceh," tukasnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi resmi pihak BASARNAS selaku pimpinan misi pencarian tentang temuan tiga jenazah ini.