TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemimpin Indonesia tidak ada yang mengikuti proses kaderisasi partai. Tercatat, hanya Megawati Soekarnoputri sebagai Presiden RI yang lahir dari kawah candradimuka partai politik.
Demikian dikatakan pengurus harian Founding Fathers House Nehemia Lawalata di Kantor FFH, Jakarta, Senin (5/1/2015).
Nehemia mengatakan Soekarno terpilih sebagai Presiden RI tidak melewati kaderisasi partai politik. Pasalnya, Bung Karno membentuk partai politik yakni Partai Nasional Indonesia.
"Dia (Soekarno) bukan kader tapi mengkaderkan," ujarnya.
Soeharto juga terpilih sebagai Presiden ke-2 RI bukan karena kaderisasi partai politik. Nehemia mengatakan Soeharto tidak lahir dari partai politik melainkan kaderisasi TNI.
"Megawati bisa lahir dari proses kawah candradimuka dari PDI ke PDIP. Hampir gagal karena jadi wapres, kesalahan langkah dari Megawati," tuturnya.
Begitu pula dengan SBY yang tidak lahir dari kaderisasi partai politik melainkan TNI serta birokrasi pemerintahan. Nehemia juga menuturkan Jokowi lahir dari kaderisasi eksekutif.
"Megawati sebenarnya tidak pure kaderisasi parpol tapi sempat masuk legislatif. Ini diluar faktor yang menjadikan dia," ujarnya.