News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pesawat Airasia Jatuh

Seluruh Penerbangan akan Beroperasi di Bawah 5.000 Feet

Penulis: Rahmat Patutie
Editor: Gusti Sawabi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas gabungan dari BASARNAS, TNI, Polri dan relawan memberikan penghormatan terakhir saat satu tim mengangkat sepuluh peti jenazah korban kecelakaan AirAsia QZ8501 ke dalam pesawat CN-295 di Landasan Udara Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Jumat (2/1/2015) petang. Pesawat CN milik TNI Angkatan Udara itu akan membawa kesepuluh peti jenazah ke Bandar Udara Juanda, Surabaya, Jawa Timur. Tribunnews.com/Abdul Qodir

Laporan Wartawan Tribunnews.com
Rahmat Patutie

TRIBUNNEWS.COM, PANGKALAN BUN- Memasuki hari kesembilan pencarian pesawat Airasia , seluruh penerbangan akan beroperasi di bawah 5.000 feet untuk melakukan pencarian dan evakuasi pesawat AirAsia QZ8501.

Ia mengatakan, pesawat Boeing 737 kemungkinan akan membawa Panglima TNI Jenderal Moledoko dan bersama rombongan menuju ke area 1 itu.
.
"Kami sudah dapatkan perintah operasi dari Basarnas ke area satu,"ujar Danlanud  Pangkalan Bun, Letkol Penerbang Jhonson Simatupang di Lanud Iskandar,  Senin (5/1/2015) pagi. "(Panglima TNI) Tapi belum A 1," lanjutnya.

Sementara itu, untuk penerbangan di area dua diisi oleh pesawat Orion bantuan dari Australia 1.500 feet, dan area 3 diisi oleh rusia BE200 altitute 10.000 feet. Kedua pesawat ini direncanakan akan landing di Lanud Iskandar. "Mungkin refill saja kembali lagi, kami sudah klaim tidak bisa terima pesawat telalu banyak karena apron kami yang terbatas," imbuhnya.

Di area 4, kata dia, helicopter seahawk  altitude 500 feet akan melakukan operasi penerbangan di sekitaran USS Sampson, tetapi helikopter milik Amerika itu akan kembali lagi ke kapalnya sendiri di posisi 1.

Selain itu, pesawat CN 295 milik TNI AU, akan terbang dari Jakarta untuk mengintai antara area 1 n 4 altitudenya 2000 feet.

Jhonson mengatakan helicopter Dauphin Basarnas, dari Lannud Iskandar akan take off menyisiri pantai-pantai. "Tidak ada yang menjauh dikarenakan wilayah kerjanya BASARNAS sudah dibagi-bagi sehingga agar rancu," tambahnya.

Menurutnya, masih ada beberapa jadwal penerbangan pesawat yang belum masuk dalam BKO Lanud Iskandar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini