Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penetapan tersangka Komjen Budi Gunawan menjelang uji kepatutan dan kelayakan melahirkan asumsi bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi sedang bermanuver politik.
Ketua KPK Abraham Samad bergeming. "Saya pikir tak masalah, siapa pun bisa berasumsi. Yang jelas kita punya alat bukti di persidangan," katanya di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (13/1/2015).
Abraham memastikan KPK membutuhkan waktu panjang sebelum menentapkan Komjen Budi sebagai tersangka dugaan kepemilikan rekening mencurigakan. Penyidik KPK sejak 2010 menelusuri dugaan tersebut.
"Sama halnya Pak Hadi Purnomo di akhir masa jabatannya dipersoalkan dulu tapi kebetulan. Itu biasa, jadi bukan cuma terjadi kepada Pak BG tapi yang lain di masa lalu juga punya kebetulan-kebetulan," tegas Abraham.