TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan petani dari Batang, Jawa Tengah menggelar acara ruwatan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ruwatan tersebut sebagai bentuk dukungan kepada KPK terkait permasalahan yang mendera lembaga antirasuah itu.
"Mereka ingin memberikan dukungan kepada upaya pemberantasan korupsi. Tentu kami tidak bisa tolak itu," ujar Deputi Pencegahan KPK, Johan Budi, di KPK, Jakarta, Sabtu (7/2/2015) malam.
Menurut Johan, acara tersebut sama sekali tidak dibiayai KPK namun dari dana mandiri masyarakat setempat. "Ratusan petani itu katanya biaya sendiri datang ke sini adakan acara ruwatan. Kita hargailah," kata Johan.
Pantauan Tribun, petani tersebut menggelar acara tersebut di pelataran KPK. Membawa sejunlah ornamen termasuk alat musik gendang, buah rambutan, dan membakar kemenyan. Acara tersebut banyak dilantunkan dalam bahasa Jawa.