Laporan wartawan Tribunnews.com, Randa Rinaldi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Sidang Praperadilan Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan yang dimulai pada pukul 10.00 WIB kembali diwarnai unjuk rasa.
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, di pintu masuk Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya, Jakarta, Kamis (12/2/2015) terlihat sekelompok orang yang mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kelompok ini mengatasnamakan dirinya Aliansi Masyarakat Pro KPK (AMPK).
Orasi ini disuarakan puluhan orang yang mayoritas dihadiri kaum perempuan. Dalam orasinya, AMPK menolak adanya kriminalisasi kepada pimpinan KPK.
Massa ini melakukan orasi di pintu masuk PN Jaksel membuat arus lalu lintas menjadi tersendat. Baik yang menuju Kemang maupun arah sebaliknya. Kemacetan ini membuat aparat kepolisian tampak mengatur lalu lintas.
Berbeda dengan pendukung KPK yang melakukan orasi di pintu masuk, massa pendukung Budi Gunawan tampak melakukan orasi di halaman PN Jaksel. Mereka meminta Presiden Joko Widodo untuk melantik Budi Gunawan.
Pantauan Tribunnews.com tampak dua spanduk yang bertuliskan "BG, Korban Kriminalisasi Pimpinan KPK." Spanduk ini dibentangkan oleh beberapa orang pemuda yang menggunakan masker. Satu spanduk lainnya tampak bertuliskan "DPR-RI Sudah Menyetujui Komjen Pol Budi Gunawan Sebagai Kapolri. Kini Saatnya Presiden Melantik BG Sebagai Kapolri."