TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 15 pegowes sepeda onthel dari Jember-Jakarta yang terhimpun dalam Solidaritas Pelajar dan Komunitas Sepeda Tua tiba di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Para pegowes tersebut tiba di KPK untuk memberikan dukungan langsung kepada lembaga antirasuah itu.
"Kita mau dukung KPK. Kita bawa petisi semua masyarakat yang kita kunjungi di alun-alun," ujar pegowes, Agus Hamdani, di KPK, Jakarta, Senin (16/2/2015).
Menurut Agus, selain dari Jember, mereka juga ditemani dari banyak komunitas sepeda tua yakni dari Bekasi, Tangerang, Malang, dan Banyuwangi. "Dari Jember ada 15 orang. Kalau gabungannya sekarang berjumlah 22 orang," kata Agus.
Sebelumnya, sejak 3 Februari, komunitas sepeda onthel yang tergabung dalam SOC Seroempon Jember, yang merupakan pemuda-pemudi Muhammadiyah melakukan perjalanan jauh dari Jember menuju gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memberikan semangat kepada lembaga antirasuah tersebut.
Aksi ini merupakan aksi "save Indonesia save KPK". Para onthelist memanfaatkan waktu liburan sekolah untuk menyumbangkan komitmennya kepada bangsa dan negara. Gowes jember-gedung KPK adalah bentuk konkret mengajak para pemuda pemudi dan setiap orang yang mereka temui di jalan untuk komitmen anti korupsi.
"Perjalanan ini, terasa berat dengan cuaca yang tidak menentu, namun tidak seberat masa depan bangsa jika menghadapi koruptor. Ada kerusakan di Indramayu, namun tidak menurutkan tekad demi menyuarakan tekad kami mengingatkan bahaya korupsi," Agus Hamdani, salah satu peserta Gowes Jember-KPK.
Tim Gowes Jember-KPK ditargetkan pada Senin (16/2/2015) diharapkan telah sampai KPK.