Laporan Wartawan Surya, Imam Taufiq
TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - Komjen Badrodin Haiti kini dipercaya Presiden Joko Widodo menjadi calon Kapolri tunggal menggantikan Budi Gunawan.
Pria kelahiran Jember, 24 Juli 1958 ini, sejak kecil dikenal sebagai pribadi yang rajin membantu orang tua.
Sang kakak yakni Siti Thalimayah (60) mengatakan, Yang selalu diingat dari diri Badrodin, saat kecil dulu, Bad, panggilan akrabnya, pintar menangkap ikan di kali, yang ada di depan rumahnya, di Dusun Krajan, Desa Paleran, Kecamatan Umbulsari, Jember.
"Kami itu dulu, kalau mandi ya nyemplung kali. Namun, Bad, setiap naik dari kali, selalu mendapatkan ikan. Itu hanya ditangkap dengan tangannya. Selanjutnya, ikan-ikan itu dibakar buat adik-adiknya," tutur Sito kepada Surya (grup Tribunnews.com).
Di mata Siti, alumnus terbaik Akpol 1982 itu sejak kecil dikenal rajin membantu orangtua.
Misalnya, pulang sekolah, ia tak langsung bermain, melainkan malah ke kebun, membantu bapaknya. Saat itu, ia masih duduk di bangku SD.
Baru setelah ashar, ia dan para saudaranya wajib mengaji sampai malam. "Bad itu pinter mengaji, apalagi tajwid-nya sangat mahir," ujarnya.
Badrodin ketika menginjak kelas 6 SD, ikut Siti di Blitar. Siti sendiri mengikuti suaminya yang bekerja di perkebunan. Saat itu dirinya tinggal di kantor PTPN, Jl Urip Sumoharjo, Kecamatan Wlingi, yang sekarang dipakai kantor cabang bank BCA.
"Bad, sekolah kelas 6, di SDN Babadan 01 Wlingi. Kemudian, lulus SDN kembali ke Jember. Saya lupa tahunnya. Yang jelas, saat itu masih jarang orang punya radio, apalagi TV," paparnya.