TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Presiden Joko Widodo diharapkan dapat membuka resmi Karnaval Songket Silungkang pada 28-30 Agustus mendatang di Sawahlunto, Sumbar.
Karnaval atau festival songket silungkang ini menjadi bagian dalam upaya mempertegas posisi Sawahlunto sebagai kota budaya, sekaligus kota destinasi wisata dan kota utama di Sumbar.
"Sawahlunto selama ini sudah dikenal sebagai kota budaya. Posisi Sawahlunto sebagai kota heritage ini harus terus kita kembangkan," kata Walikota Sawahlunto Ali Yusuf, Kamis (19/2).
Dalam rangka mempersiapkan Karnaval Songket Silungkang yang unik atau khas itu, Walikota Sawahlunto pada Rabu (18/2) melakukan kunjungan pada instansi atau kementerian terkait di Jakarta.
Disamping menghadap Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dr.Ir.Mochamad Basoeki Hadimoeljono, walikota juga menemui Menteri Perdagangan Rachmat Gobel.
"Alhamdulillah, kedua bapak menteri itu memberikan support penuh," ungkap Ali Yusuf.
Terkait dengan harapannya agar Presiden Jokowi dapat membuka resmi Karnaval Songket Silungkang, Ali Yusuf mengatakan, hal itu karena Jokowi sebelumnya pernah berkunjung ke Sawahlunto.
"Kalau saya tidak keliru waktu itu sekitar tahun 2009. Pak Jokowi masih jadi walikota Solo. Beliau datang ke Sawahlunto dalam kapasitasnya sebagai wakil ketua Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI), yang tengah mengadakan rapat kerja nasional," tutur Ali Yusuf. tb