Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peneliti Senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Mochtar Pabotinggi menilai kegaduhan politik antara KPK-Polri yang terjadi belakangan di Indonesia tidak ada substansinya. Menurutnya, kalau kegaduhan politik yang terjadi di Indonesia ada juntrungannya itu masih bagus.
"Ini kegaduhan politik yang terjadi tidak ada juntrungannya. Tidak ada substansi yang diributkan," kata Mochtar dalam diskusi bertema 'Meretas Kegaduhan Politik' yang diselenggarakan oleh Harian Kompas, Radio Sonora dan Kagama di kawasan Senayan, Jakarta, Sabtu (21/2/2015).
Mochtar menilai, kegaduhan politik antara KPK-Polri yang terjadi belakangan adalah dibuat oleh satu kubu. Menurutnya, kubu tersebut yang dekat dengan lingkungan kekuasaan.
"Kegaduhan terjadi karena ada upaya satu kubu untuk menguasai semua pimpinan lembaga hukum. Kejaksaan Agung, Kemenko Polhukan, Kepolisian dan lainnya," tuturnya.
Masih kata Mochtar, semua kepentingan yang dituju oleh satu kubu itu sifatnya kerdil dan sempit. Karena dengan menguasai pimpinan lembaga hukum akan mudah mengendalikan proyek ke depan.