News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polri Vs KPK

Johan Budi: Presiden Ingin Tahu Perkembangan Terkini KPK

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Plt Ketua KPK Taufiqurahman Ruki (kiri) bersama Plt Komisioner KPK Johan Budi (kanan) menggelar konferensi pers bersama Jaksa Agung di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin (23/2/2015). Dalam kesempatan tersebut KPK dan Kejagung menyatakan kesiapannya untuk bersinergi dalam memberantas korupsi. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari ini, Jumat (27/2/2015), dua pimpinan sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Taufiequrachman Ruki dan Johan Budi bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.

Sesuai pertemuan, Johan Budi menjelaskan apa yang menjadi poin-poin pembicaraan di dalam pertemuan yang dilakukan
secara tertutup itu.

"Saya kira dua poin besar yang ditanyakan presiden. Kami sampaikan bahwa program yang kami susun sebelum ada hiruk-pikuk maka harus cepat dilaksanakan, baik di penindakan maupun pencegahan itu sama," ujar Johan.

Johan menjelaskan tidak ada yang paling utama, antara penindakan maupun pencegahan dalam pemberantasan korupsi. Keduanya menurutnya sama penting dan harus dikerjakan secara simultan.

"Tidak benar bahwa KPK kemudian utamakan pencegahan daripada penindakan. Keduanya dilakukan secara simultan dengan kecepatan sama. Dua-duanya harus sinergi jadi tidak berjalan sendiri-sendiri," ucap Johan.

Dalam pertemuan itu Johan mengatakan tidak ada pembicaraan teknis pemberantasan korupsi dengan Presiden Jokowi.

Pertemuan itu lebih banyak membahas mengenai kondisi terkini KPK semenjak kedua pimpinannya ditetapkan sebagai tersangka oleh Bareskrim Polri.

"Kira-kira itu yang disampaikan, tidak bicara teknis. Presiden ingin ketahui, kami satu per satu jelaskan kondisi terkini. Kami berharap persoalan di publik, hiruk-pikuk ini segera diselesaikan. Presiden juga sampaikan hal yang sama agar KPK juga fokus bekerja kembali seperti biasanya," tutur Johan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini