TRIBUNNEWS.COM, BALI - Kongres IV Partai Amanat Nasional (PAN) tak hanya perebutan kursi Ketua Umum namun juga yang menarik perhatian adalah siapa sosok yang akan menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) partai berlambang matahari itu.
Ibarat pemilihan Ketua Umum itu sebuah gempa besar, maka pemilihan Sekjen adalah gempa kecilnya.
"Ini kan sekarang ada gempa besar. Biasanya setelah gempa besar itu ada gempa kecil susulan," kata Politikus senior PAN, Farhan Hamid, di arena Kongres IV PAN, Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Minggu (1/3/2015).
Farhan menuturkan, saat ini setidaknya ada 10 nama yang berpeluang menjadi Sekjen PAN periode 2015-2020.
Namun Farhan enggan menyebutkan nama-nama yang berpeluang menjadi Sekjen PAN menggantikan Taufik Kurniawan.
"Saya punya sepuluh stok calon Sekjen. Empat diantaranya berinisial T," tuturnya.