TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Koordinator Divisi Monitoring Hukum dan Peradilan Indonesian Coruption Watch (ICW), Emerson Yuntho menyayangkan sikap pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) soal pelimpahan kasus Komjen Budi Gunawan ke Kejaksaan Agung.
Menurutnya, langkah yang dilakukan Plt Ketua KPK Taufiequrachman Ruki yang lebih dulu menyerah untuk menangani kasus BG, lebih optimis dari koruptor.
"KPK gampang betul nyerah. Koruptor saja optimis masa pimpinan KPK nggak optimis, kita melihat Ruki bukan tipikal KPK banget, belum apa-apa sudah kalah, bos, lawan dulu," kata Emerson dalam diskusi di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (5/3/2015).
Dirinya tak mau menduga-duga masuknya Ruki menjadi Plt pimpinan KPK merupakan pesanan atau bukan. Namun ada pertanyaan dalam dirinya Ketua KPK jilid pertama tersebut ingin menyelamatkan lembaga antirasuah atau justru mengamankan kasus di KPK.
"Bertanya kan boleh, kemudian kenapa alasan harus dilimpahkan ke Kejaksaan kami menyayangkan. Saya takut kalau ditangani Kejagung tiba-tiba SP3, karena ada tekanan politik dan sebagainya," ujarnya.