TRIBUNNEWS.COM, LANGKAWI – Seorang penerbang dari Jupiter Aerobatic Team dilaporkan dibawa ke rumah sakit oleh pasukan Bomba atau pemadam kebakaran Malaysia untuk mendapatkan perawatan, setelah dua pesawat mengalami kecelakaan.
Sebagaimana dilaporkan Utusan Malaysia Online, Minggu (15/3/2015), sesaat setelah kejadian, para penerbang terlihat melompat menggunakan kursi lontar. Insiden itu terjadi pada perhelatan Langkawi International Maritime Aerospace (LIMA) 2015.
Sementara itu sumber Kompas.com menyebutkan, dua pesawat yang terlibat kecelakaan adalah tim Synchro, dua pesawat yang bermanuver sendiri secara terpisah dari kelompok lainnya. Posisi Synchro sendiri dalam tim Jupiter Aerobatic Team diisi oleh Jupiter 5 dan 6.
Menurut halaman Facebook resmi milik JAT, posisi tersebut diisi oleh Mayor Sri "Martin" Raharjo sebagai Jupiter 5 dan Mayor Romas "Condor" sebagai Jupiter 6.
TNI AU mengoperasikan pesawat KT-1B Wong Bee buatan Korean Aerospace Industries, Korea, sebagai pesawat yang digunakan oleh tim aerobatiknya.