News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pesawat TNI Tabrakan di Malaysia

Saksikan Pesawat TNI Jatuh, Pria Malaysia Dilarikan ke Rumah Sakit

Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pilot dari tim aerobatik Jupiter di Indonesia keluar pesawat setelah tabrakan di udara dalam sesi latihan selama Langkawi

TRIBUNNEWS.COM, LANGKAWI – Seorang pria lanjut usia dilarikan ke rumah sakit akibat trauma setelah menyaksikan pesawat milik tim aerobatik Jupiter TNI AU jatuh di rumah anak lelakinya di Langkawi, Malaysia.

Seperti diketahui, dua pesawat milik TNI AU bersenggolan di udara saat berlatih untuk tampil di pameran dirgantara Langkawi International Maritime and Aerospace (LIMA) 2015, Minggu (15/3/2015). Kedua pesawat itu jatuh dan salah satunya mengenai rumah warga.

Abu Mutalib Said (70) berada sekitar 10 meter dari rumah anak-anak lelakinya di Kampung Gelam, Langkawi, ketika satu pesawat jatuh tepat di rumah itu. Ketika itu, dua anak Abu Mutalib, yakni Zulkeflee (46) dan Mohd Rashidi (40) tidak berada di rumah.

Menurut anggota tim medis LIMA 2015, Prof Datuk Seri Dr Abu Hassan Assaari Abdullah, Abu Mutalib mengalami trauma psikologis setelah menyaksikan kejadian itu.

"Korban melihat bagian dari pesaswat menjatuh rumah kedua anaknya sebelum terbakar. Kini dia mengalami trauma yang serius," kata Abu Hassan, seperti dilaporkan The Star.

Dia menambahkan, Abu Mutalib dilarikan ke Rumah Sakit Langkawi dan dirawat untuk "critical incident stress management" (CISM).

"Penanganan CISM itu meliputi terapi pernapasan untuk mengurangi gangguan. Kini dia sudah tidur dan untungnya dia tidak mengalami luka fisik," lanjut Abu Hassan.

Tim medis dari unit gawat darurat juga memberikan layanan konseling kepada Abu Mutalib dan keluarganya.

Peristiwa itu terjadi ketika enam pesawat jenis KT-1B milik tim aerobatik Jupiter TNI AU sedang melintas di ruang udara Mahsuri International Exhibition Centre (MIEC) Langkawi, Minggu sekitar pukul 14.00 waktu setempat.

Dua pesawat di antaranya bersenggolan pada bagian sayap. Akibatnya kedua pesawat itu pun jatuh. Namun empat pilotnya berhasil meloloskan diri dengan menggunakan kursi pelontar.

Lima tim aerobatik, termasuk dari TNI AU, akan menampilkan aksi aerobatik selama pameran dirgantara yang digelar pada 17-21 Maret 2015.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini