Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada yang berbeda di kantor Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla atau yang akrab dipanggil JK pagi ini, Jumat (20/3/2015). Sang empunya kantor, pagi ini bereksperimen dengan beras. Dia hendak menghitung berapa banyak beras yang dibutuhkan masyarakat.
Di lorong menuju ruangan Wapres, khusus untuk hari ini telah diletakan sebuah meja panjang dengan dibalut kain putih. Di atasnya di jejerkan empat buah penanak nasi elektrik, berikut satu buah timbangan kecil. Di depan tiap penanak nasi, terdapat satu buah piring kecil berisi beras. Tiap penanak nasi itu berisi beras dalam jumlah yang berbeda, mulai dari 80 gram, 114 gram, 124 gram dan 139 gram.
Wapres sempat memerika empat buah penanak nasi itu di awal eksperimen. Ia ditemani dengan sejumlah pejabat, antara lain Menteri Kordinator Perekonomian, Sofyan Djalil, Menteri Perdagangan, Rahmat Gobel, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Andrinof Chaniago dan Menteri Pertanian, Amran Sulaiman.
JK sempat melongoki satu persatu isi penanak nasi tersebut, dan bertanya pada staf kantor Wapres yang mengurus eksperimen itu soal jumlah beras di tiap penanak nasi.
"Kita lihat dulu porsinya, biar percaya saja," kata JK.
Pemantauan eksperimen itu dilakukan Wapres di sela-sela rapat yang ia gelar pagi ini di kantornya. Setelah selesai memantau, ia bersama menteri-menteri yang ia undang pagi ini lalu kembali ke ruangan Wapres untuk melanjutkan rapat.