Laporan Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM - Rumah berlantai dua bercat dinding merah muda yang ditinggali Aprimul Hendri sejak dua bulan lalu itu tampak sama dengan rumah lainnya di Komplek Perdana.
Hanya saja dari 167 unit rumah yang ada, kontrakan Hendri tampak yang paling tidak terawat. Hal itu terlihat dari pohon ilalang setinggi setengah meter tumbuh di halaman depan dan samping rumah kontakran. Selain itu, Sampah plastik
berserakan di samping kiri rumah.
Menurut Erni, tetangganya tersebut jarang sekali membereskan rumah. Pernah tampak sekali Hendri yang kini diamankan Densus 88, memotong ilalang di depan rumah tersebut.
Sementara itu, menurut Ketua RT 07 Petukangan Selatan, Hidayat mengatakan, saat menemani tim Densus 88 menggeledah rumah Hendri, di dalam rumah tampak berantakan.
"Sangat berantakan, apalagi setelah Densus menggeledah seisi rumah," ujarnya.
Saat penggeledahan tersebut, menurut Hidayat, diamankan sejumlah barang. Selain buku terdapat juga pisau dan baret berwarna coklat.
"Banyak barang yang disita, semuanya sudah terbungkus plastik," katanya.
Ruangan yang menjadi pusat penggeledahan menurut Hidayat adalah Kamar di lantai bawah rumah. Banyak barang yang disita di Kamar tersebut.
"Kamarnya kan ada tiga, satu di bawah, dua lagi di atas, cuma sepertinya banyak barang yang diperiksa di lantai bawah," katanya.