TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rakyat sudah tidak sabar lagi menanti sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam mengatasi berbagai masalah di Tanah Air.
Khususnya soal hukum dan pemberantasan korupsi. Justru, masyarakat dewasa ini menganggap Jokowi mulai meremehkan suara bawah yang kritis dan lantang melawan kebijakannya.
Demikian disampaikan budayawan Benny Susatyo saat Diskusi Gerakan Dekrit Rakyat Indonesia (GDRI), " Pak Jokowi: Rakyat Mulai Resah!" di Jakarta Pusat, Jumat (27/3/2015)
"Sekarang rakyat melihat Jokowi ini sudah anggap karena dia dipilih oleh rakyat makanya percaya saja dengan semua kebijakan yang dilahirkannya. Ini kan bahaya, jadi antikritik. Dia bilang sabar saja nunggu, akhirnya timbul ketidakpastian," kata Romo Benny.
Akibat timbulnya ketidakpastian itu, kata Benny, akhirnya timbul keraguan terhadap Jokowi. Keraguan ini tak hanya melanda masyarakat namun pasar Internasional.
Itulah sebabnya rupiah terus melemah.
"Sebetulnya ada persoalan apa? Cobalah jujur Pak Jokowi. Menterinya yang tidak bisa bekerja atau gimana? Rakyat sudah semakin resah dan tak sabar lagi menunggu adanya perubahan," tegas Benny.