TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Moeldoko membenarkan pengiriman tiga kapal perang TNI ke Poso, Sulawesi Tengah, untuk menekan gerakan teroris yang berkembang di sana.
"Itu hanya untuk menekan saja," ujar Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (6/4/2015).
Moeldoko mengatakan, tidak hanya kapal perang TNI saja, tetapi juga ada pesawat tempur serta pesawat Hercules yang dikerahkan ke Poso.
"Memang kemarin ada tiga kapal kami kerahkan, ada pesawat tempur ada kapal perang, ada pesawat Hercules. rangkaian satuan PPRC," ucap Moeldoko.
Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror terlibat kontak senjata dengan sejumlah orang tidak dikenal, pada Jumat (3/4/2015) sekitar pukul 12.00 WITA di Pegunungan Sakina Jaya, Desa Pangi, Kecamatan Parigi Utara, Kabupaten Parimo, Sulawesi Tengah. Satu orang tewas dalam kontak senjata itu, yang diduga adalah Daeng Koro.
Peristiwa bermula saat warga melaporkan ada enam orang tidak dikenal di rumahnya, usai melaksanakan salat Jumat, warga itu kemudian melapor ke Mapolres Parimo, Sulawesi Tengah. Setelah itu tim Densus 88 Antiteror segera melakukan penyisiran ke arah lokasi dan terjadilah kontak senjata.