TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan (Kemenhub) JA Barata menegaskan maskapai Garuda Indonesia tidak bersalah terkait penumpang gelap yang naik di roda penerbangan Pekanbaru menuju Jakarta.
Menurut Barata, pihak Garuda Indonesia tidak mengetahui masalah tersebut.
"Garuda nggak tahu, Garuda nggak bermasalah," ujar Barata saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (7/4/2015).
Barata memaparkan bahwa pelanggaran tersebut tidak bisa dikenakan ke pihak maskapai, melainkan penumpang gelap tersebut.
"Itu kan sebetulnya yang bersangkutan naik dari bandara restricted yah," kata Barata.
Saat ini pihak Kementerian Perhubungan masih meneliti apa yang bisa menyebabkan penumpang gelap tersebut naik roda pesawat Garuda Indonesia.
"Itu yang pertama diteliti ulang, daerah yang harusnya restricted bandara. Kenapa bisa ada penumpang yang naik di roda pesawat," jelas Barata.
Barata menambahkan bahwa semua pihak akan diperiksa terkait penumpang gelap yang naik di roda pesawat Garuda Indonesia. Karena Barata menilai sistem keamanan di bandara sangat lemah.
"Ini kita sekarang supaya tidak terjadi, apa yang menyebabkan, dimana kelemahannya," jelas Barata.